Apa perbedaan antara mini LED dan monitor LED tradisional?

Perbedaan utama antara mini-LED dan monitor LED tradisional adalah:

Lampu latar belakang:

• Monitor LED tradisional menggunakan lampu latar array besar yang terdiri dari ratusan atau ribuan lampu LED.
• Mini-LED menggunakan lampu latar dengan lampu LED yang jauh lebih banyak dan lebih kecil - sering puluhan ribu atau lebih.

Dimming Lokal:

• Monitor LED tradisional memiliki jumlah zona redup terbatas, biasanya berkisar dari 8 hingga beberapa ratus zona.
• Mini-LED monitor dapat memiliki lebih dari seribu zona redup individual, memungkinkan untuk kontrol yang jauh lebih halus atas redup lokal dan peningkatan rasio kontras.

Rasio kontras:

• Peningkatan jumlah zona redup di mini-LED memungkinkan tingkat hitam yang lebih dalam dan rasio kontras yang lebih tinggi, sering melebihi 1,000,000:1.
• Monitor LED tradisional umumnya maksimal sekitar 5,0001:1 sampai 50,0001:1 rasio kontras.

Cahaya:

• Monitor mini-LED dapat mencapai tingkat kecerahan puncak yang jauh lebih tinggi, sering lebih dari 1.000 nits.
• Monitor LED tradisional biasanya mencapai puncak sekitar 600-800 nits.
•  

Efisiensi Daya:

• Mini-LED yang lebih kecil dan hemat energi memungkinkan kecerahan yang sama atau lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
•  

Manfaat Lainnya:

• Mini-LED memberikan kinerja HDR yang lebih baik, gam warna yang lebih luas, dan efek halo / mekar yang berkurang dibandingkan dengan lampu latar LED tradisional.
• Layar mini-LED juga lebih tipis dan lebih ringan daripada LED tradisional.

Singkatnya, mini-LED adalah evolusi dari teknologi lampu latar LED tradisional, memberikan kontras yang jauh lebih baik, kecerahan, dan kemampuan redup lokal untuk pengalaman visual yang unggul,terutama untuk konten HDR.